Sabtu, 02 Januari 2010

Memilih Water Heater

Memilih Water Heater

Sebentar lagi musim hujan datang, dan biasanya membuat udara dan air menjadi dingin. Bagi sebagian orang terutama paruh baya, musim hujan menjadi masalah karena udara dan air yang dingin dapat membuat rematiknya kambuh. Namun sekarang banyak pemanas air yang bervariasi sehingga air dingin saat musim hujan tiba tidak perlu lagi dirasakan. Bagi Anda yang sedang merencanakan membeli water heater, jangan terburu-buru memutuskan apa yang akan dibeli. Water heater terdapat 3 jenis. Perbedaan tersebut dilihat dari cara memanaskan airnya.
Water heater dari listrik. Pemanas air jenis ini memiliki resiko bahaya lebih besar daripada jenis lainnya, karena jika salah cara mengunakannya, dapat menyetrum si pengguna. Namun untuk menghindarkan kesetrum, bisa dipasang anti kontak pada water heater.
Water heater dari gas. Jenis water heater ini menggunakan tabung gas untuk memanaskan air, dan lebih aman digunakan dibandingkan water heater dari listrik. Namun memerlukan waktu beberapa menit untuk mengubah air menjadi panas.
Water heater solar cell yaitu pemanas air menggunakan energi panas matahari, dimana panas matahari di simpan yang kemudian digunakan untuk memanaskan air, dan dipasang diatap rumah. Memang dibandingkan kedua jenis water heater diatas, water heater solar cell paling aman. Namun kekurangannya, jika cuaca mendung dan tidak ada matahari, air tidak menjadi panas. Untuk mengatasi hal tersebut, ada produsen water heater yang mendesain secara otomatis menggunakan listrik 1000 watt untuk memanaskan airnya. Harganya pun lebih mahal dibandingkan water heater listrik dan gas. Agar pemakaian listrik tidak terlalu boros, termostat water heater dapat diatur tidak terlalu panas, jadi water heater tidak nyala terus menerus.

Dari masing-masing water heater memiliki kelebihan dan kekurangannya. Dan pada akhirnya kembali lagi pada pertimbangan calon pembeli. Semoga info ini dapat memberi masukan positif bagi Anda.

Sumber: (Okliviana / berbagai sumber)

Sabtu, 26 Desember 2009

PEMANAS AIR LISTRIK (ELECTRIC WATER HEATER)

Memakai pemanas air atau yang lebih populer disebut dengan water heater saat ini telah menjadi sebuah kebutuhan penting dalam rumah tangga. Memang, untuk memilih pemanas air yang ideal bagi kebutuhan dan biaya tidaklah mudah.

Berikut ini adalah tips bagi Anda untuk memilih pemanas air yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda :

Storage Water Heater (pemanas air yang menggunakan tabung penyimpan air)

Tipe ini (yang menggunakan tabung penyimpanan) adalah yang paling umum digunakan dan biasanya menggunakan listrik maupun gas sebagai sumber panasnya. Dan penggunaan gas biasanya lebih murah dibandingkan listrik.

Karena menggunakan tangki (storage), hal yang perlu Anda perhatikan adalah kebutuhan air yang akan digunakan dan semakin banyak berarti anda harus memilih tangki pemanas air yang lebih besar dan semakin besar tempat yang anda butuhkan untuk menaruh tangki pemanas air tersebut.

Kelebihan dari tipe ini adalah air panas akan tersedia setiap saat karena air di dalam tabung akan secara berkala dipanaskan tetapi di lain sisi, biaya listrik per bulan untuk tipe ini lebih besar di banding lainnya.

Tankless atau on-demand water heater

Tipe pemanas air ini tidak menggunakan penampung air tetapi langsung melakukan pemanasan melalui unit koil yang ada pada saat digunakan.

Kelebihan dari tipe ini adalah biaya listrik per bulan lebih kecil tetapi di lain sisi untuk mendapatkan panas yang cukup, daya listrik di rumah harus cukup besar.

Kekurangan dari tipe pemanas air ini adalah ketersediaan air panas tidak dapat selalu disediakan, terutama untuk pengguna yang ingin menggunakan air panas secara berkesinambungan dan dalam jumlah yang besar.